Saturday, August 25, 2012

9 months: Terapi Herbal, Sayuran dan Buah Mendongkrak Kesuburan Wanita

Terapi Herbal, Sayuran dan Buah Mendongkrak Kesuburan Wanita

9 months: Terapi Herbal, Sayuran dan Buah Mendongkrak Kesuburan Wanita

9monthsmagazine.blogspot.com


Setahun atau dua tahun setelah nikah belum juga diberi momongan mungkin masih belum meresahkan. Namun bagi yang sudah bertahun-tahun,bisa jadi berbagai anjuran bertubi-tubi datang kepada anda dan pasangan. Selain periksa kesehatan ke dokter, biasanya ada juga yang memilih pengobatan alternative. Belakangan ini terapi herbal untuk mendongkrak kesuburan semakin mudah didapat.

Berikut adalah beberapa jenis tanaman herbal yang berkhasiat untuk meningkatkan kesuburan khususnya bagi wanita. Terapi herbal dari sayur dan buah bisa dibilang tak ada efek samping. Sekaligus menyehatkan dan membuat kulit anda makin mulus.




Pegagan (Centella asiatica, (Linn), Urb.)


Biasa juga disebut antanan (sunda) dan ditambahkan untuk bahan asinan sayuran.

KANDUNGAN KIMIA :

Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral.

Zat madecassosside mampu merangsang produksi kolagen dalam tubuh serta regenerasi sel telur (ovum) pada perempuan dan sel sperma laki-laki. Tak hanya itu, tanaman ini juga mengandung karoten yang berperan tak hanya sebagai antioksidan tapi juga menjaga mutu sperma dan sel telur. Caranya dengan melindungi dinding sperma dan sel telur dari kerusakan akibat radikal bebas.

Mineral mineral seperti kalium, natrium, kalsium, besi dan fosfor dalam pegagan juga penting bagi kesehatan tubuh. Sertakan daun segar ini dalam menu harian sebagai lalapan untuk mendapat hasil maksimal.

Read More....

Friday, August 24, 2012

What to do When Kids Go off Their Meds: Brain-based Learning Strategies for ADD/ADHD

Steven Nissen, a prominent Cleveland Ohio Cardiologist recently prodded the FDA's Advisory committee to put a black box warning on Ritalin, warning of potential heart danger. Why? From 1999 to 2003, 81 deaths and 54 nonfatal cardiovascular events such as heart attacks have possible links to Ritalin and similar drugs.

During the same period 78 million prescriptions were written for children up to the age of 18. Today two million kids a month take these drugs.

These are startling statistics to put it mildly! Assuming Nissen is correct, Ritalin is a pretty dangerous method of improving brain-based learning.

Now before I go any further with this story, please do not take a child off their ADD medication or suggest to a parent that such should be done. I am not a medical doctor. I do not prescribe. If you want to look into lowering a dosage or stopping a child's medications, you must talk to a doctor.

What does this story mean in terms of ADD behavior at home and in the classroom? How does it affect brain-based learning? I predict that anxious parents and doctors are going to take kids off their meds. Now what are we going do with 2 million hyperactive kids!

For years, we haven't had to take responsibility for helping these kids or keeping ourselves from going crazy trying to keep some kind of order in the classroom and at home. The drugs did it for us. Now we may be on our own.

Here are ten brain-based learning strategies to help you and your kids cope:

1. Decrease sugar including drinking fruit juice. Cut down on bread and pasta, esp. that made with white, processed flour.

2. Limit TV and video games, especially TV and games that have lots of flashing lights.

3. Help them get organized. Keep a schedule and be consistent.

4. To help with reading focus, let kids read aloud and record their voice. You could read something yourself or purchase a "book on tape." Now they can read along while listening. If they can't sit still for the whole tape, let them listen while moving around. Listening skills are a necessary ingredient for good reading.

5. Practice deep breathing. Kids can even be taught a simple form of meditation which is nothing more than watching one's breath.Even getting more oxygen to the brain is a brain-based learning technique.

6. Cross right ankle over left and then give yourself a hug by crossing arms across the body, left over right. Reduces the stress in the central nervous system. Try it yourself.

7. Decrease visual distractions in children's rooms and at school. Fewer pictures, mobiles, toys. Less stuff.

8. Exercise: play, run, skip, insist on recess at school.

9. Do Brain Gym®. See www.braingymclasses.com. Some kids have gone off their meds or at least had doses reduced by doing Brain Gym. Another very effective brain-based learning strategy.

10. Eat more foods with Omega-3 fatty acids like wild salmon, sardines, tuna, flaxseed, flaxseed oil. Take fish-oil supplements. Omega-3 fatty acids increase the production of neurotransmitter chemicals just as Ritalin does.

Brain-based learning strategies include attention to what we feed our brains and how that food affects the brain's neurotransmitters.

Using these teacher resources and parenting tips will help you help children get control over ADD/ADHD, settle down, and learn more easily.

About The Author

MaryJo Wagner, Ph.D.The Learning Doctor "Helping You Help Yor Kids Learn".
Sign up for a brain-based learning newsletter to help your kids learn faster and easier at http://www.brain-based-learning.com/newslettersubscribe.htm.


Article source: http://www.articles3000.com/Kids-and-Teens/21420/What-to-do-When-Kids-Go-off-Their-Meds-Brain-based-Learning-Strategies-for-ADD-ADHD.html

Who links to me?

Sunday, July 8, 2012

Anakku, Ibu Mencintaimu

Anakku, Ibu Mencintaimu


Panduan Islam dari Sebelum Hamil sampai Merawat Anak Setelah Melahirkan

Kelopak mata wanita muda itu tiba-tiba terlihat berkaca-kaca. Nampak sekali ia sedang berupaya untuk menahan tetes-tetes air matanya. Namun rasa duka yang memenuhi relung-relung jiwanya membuatnya tak bisa lebih lama lagi menahan air matanya. Tangis sedih wanita berkerudung itupun meledak. Air matanya mengalir deras membasahi kedua pipi merahnya. Hatinya seperti tertusuk sembilu. Dari dalam sukmanya membuncah rasa gundah. Rasa pedih yang datang mendera tak kunjung pergi menepi. Air mata wanita itu tak jua mereda.

Di tengah isak tangisnya, wanita itu berbisik lirih, “Ustadz Hamy, rasa sesal tiba-tiba memenuhi rongga jiwa saat ustadz menjelaskan bahwa tidak ada anak yang nakal, yang ada hanyalah orang tua yang semakin tidak sabar. Tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanyalah anak yang menonjol di salah satu atau beberapa kecerdasan majemuk. Karena itu jadilah bidadari yang membahagiakan anak-anak Anda, jangan menjadi monster yang mengerikan mereka. Memang, boleh jadi Anda tidak akan pernah bisa menjadi orang tua yang sempurna, akan tetapi yakinlah bahwa insya Allah Anda bisa menjadi orang tua yang hebat bagi mereka.”

Isak tangis ibu muda berputra dua itu semakin menjadi-jadi saat menguraikan nestapa yang mendera jiwanya. Wajah cantiknya terlihat berduka ketika mengungkapkan lara yang menyelimuti hatinya. “Ustadz Hamy memang benar. Bekal saya untuk menjadi ibu yang hebat bagi buah hati saya masih sangat kurang. Sering saya mendidik ananda seperti dahulu ibu saya mendidik anak-anaknya,” kata wanita itu sambil terisak-isak. “ Sudah tak terhitung rasanya kata-kata bodoh, nakal, kurang ajar menerjang jiwa ananda. Sulit dihitung sudah berapa kali tubuh mungil itu teraniaya oleh ayah bundanya,” imbuhnya.

Ibu muda itu tak sendirian. Ibu-ibu lain yang mirip dengannya sangat banyak jumlahnya. Bekal mereka tentang buah cintanya sangat kurang. Paradigma mereka tentang buah hatinya banyak yang keliru. Mereka tidak mengerti tentang fase tumbuh kembang lambang cintanya. Karena itu tanpa mereka sadari, sikap mereka justru sering membunuh rasa ingin tahu anak-anak mereka. Bentakan mereka justru sering menghambat laju tumbuh kembang jiwa putra-putri mereka. Kekerasan mereka sering membuat potensi kecerdasan majemuk ananda tidak bisa tumbuh optimal justru di saat mereka berada dalam masa usia emas.

Namun ibu muda itu mempunyai bekal berharga untuk menjelma menjadi ibu yang hebat bagi kedua buah cintanya. Rasa sesal dalam hatinya dapat menjadi pemicu untuk mengisi detik-detik kehidupannya dengan terus meningkatkan pemahamannya tentang anak. Duka lara yang menyelimuti jiwanya dapat membuat dirinya terus berusaha memiliki ketrampilan untuk mendampingi buah hatinya dengan penuh cinta. Rasa pedih yang menghiasi hatinya dapat membuat setiap waktunya menjadi waktu-waktu yang hebat untuk putra-putrinya.

Ia akan mengerti bahwa tubuh-tubuh mungil itu membutuhkan asupan makanan yang bergizi, bukan racun nikotin. Wajah-wajah tanpa dosa itu memerlukan kecupan mesra, bukan tamparan. Jiwa-jiwa suci itu mendamba cinta kasih, bukan caci maki. Hati-hati bening itu mengharap pujian, bukan bentakan. Mereka memerlukan jemari tangan ibunya untuk membelai rambut mereka dengan penuh cinta. Mereka membutuhkan pundak ibunya untuk menggendongnya. Mereka menginginkan lengan kita untuk mendekap mesra tubuh mungilnya. Anak-anak kita itu selalu menanti bisik lirih kita, “ Anakku, Ibu mencintaimu. “

Sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=64725696242





Monday, July 2, 2012

Doa Diajar Rasulullah saww Menghindar Anak Dari Gangguan Syaitan


Doa yang baik untuk kita baca kepada anak-anak supaya terhindar daripada syaitan yang bernama ummu sibyan yang sering mengganggu anak-anak kecil.

"Aku berlindung akan dikau dengan kalimah-kalimah Allah yang sempurna daripada setiap syaitan dan binatang merbahaya dan daripada hasad yang bahaya"

Baca doa ini di tapak tangan dan sapu keseluruhan badan anak kecil tersebut.

Elok juga diambil minyak zaitun palestine dan sapu kepada rambut anak-anak kecil kerana syaitan takut dengan minyak zaitun.


Monday, June 25, 2012

Kerajaan haramkan botol susu bayi polikarbonat 'Bisphenol A'


KHAIRUNNISA Kasnoon, 27 menunjukkan perbezaan botol susu 
yang diharamkan selepas sidang media pengharaman penjualan 
botol susu bayi polikarbonat yang mengandungi bisphenol A, 
di Putrajaya, hari ini. - Foto Izhari Ariffin

PUTRAJAYA: 2011/03/14

Kerajaan memutuskan untuk mengharamkan penjualan botol susu bayi polikarbonat yang mengandungi 'Bisphenol A' (BPA), berkuat kuasa 1 Mac 2012, kata Menteri Kesihatan, Datuk Seri Liow Tiong Lai.

Beliau berkata perkara itu diputuskan oleh Jemaah Menteri pada 2 Mac lalu sebagai langkah berjaga-jaga kerana sehingga kini tiada bukti saintifik yang kukuh menunjukkan botol susu tersebut adalah selamat untuk digunakan oleh golongan berisiko tinggi terutamanya bayi dan kanak-kanak.

bharian.com.my


FAMILI Strategi Anak makan Sayur
























Oleh YEO LI SHIAN
ls.yeo@kosmo.com.my

Satu kelebihan kaedah Jessica adalah ‘menyembunyikan’ sayuran di dalam menu makanan anak dalam bentuk puri.


--------------------------------------------------------------------------------
KEBANYAKAN Kanak-kanak Enggan Mengambil Sayur.

MENOLAK makanan bersayur atau sayuran adalah sebahagian daripada cabaran ibu bapa dalam menyediakan menu makanan si kecil.

Kerenah dan sikap cerewet anak dalam memilih makanan, ada ketikanya boleh membuatkan ibu bapa letih dan pening kepala. Di mana-mana sahaja di dunia misalnya Amerika Syarikat, ibu bapa juga terpaksa berdepan dengan isu yang sama.

Pelbagai kaedah dan ganjaran turut ditawarkan semata-mata untuk mendapatkan anak mengunyah bahan yang dinamakan sayuran ini. Tetapi, hasilnya masih kurang memuaskan.

Seperti juga kebanyakan ibu bapa lain, seorang ibu kepada tiga orang anak, Jessica Seinfeld percaya masalah ini boleh diatasi.





















MENDIDIK anak memakan sayur memerlukan strategi tersendiri.

Jessica yang juga isteri kepada pelawak terkemuka, Jerry Seinfeld, turut berdepan dengan kemelut hidangan antisayuran dalam kalangan anak-anaknya sendiri.

Malah, kata Jessica, menjadi ibu sesungguhnya satu peluang untuk mencabar keupayaan diri dari semasa ke semasa.

Hasil daripada itu, maka berputiklah rahsia penyediaan hidangan yang enak dan bernutrisi untuk anak-anaknya menerusi penghasilan buku sulungnya, Deceptively Delicious.{Read From Original Source....}

Total Pageviews

Chatting

Followers

Table of Contents

Loading...
Widget by Betabloggerfordummies.